Sabtu, 31 Maret 2012

Motivasi Pendidikan

Pengertian motivasi menurut Ngalim Purwanto (2010:71), adalah pendorongan suatu usaha yang disadari untuk untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Menurut Sudarwan Danim dalam http://sunartombs.wordpress.com/2008/09/23/motivasi-belajar/ motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Oemar Hamalik (2009:128) mengartikan motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan pengertian ini, dapat dikatakan bahwa motivasi adalah sesuatu yang kompleks. Selanjutnya diungkapkan oleh Ngalim Purwanto (2010:72) definisi motivasi mengandung tiga komponen pokok, yaitu sebagai berikut. a. Menggerakkan berarti menimbulkan kekuatan pada individu; memimpin seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam hal ingatan, respons-respons efektif, dan kecenderungan mendapat kesenangan. b. Motiviasi juga mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku. Dengan demikian ia menyediakan suatu orientasi tujuan. Tingkah laku individu. c. Untuk menjaga atau menopang tingkah laku, lingkungan sekitar harus menguatkan (reinforce) intensitas dan arah dorongan-dorongan dan kekuatan-kekuatan individu. Adapun tujuan motivasi dijelaskan oleh Ngalim Purwanto (2010:73) untuk menggerakan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Tujuan motivasi menurut Oemar Hamalik (2009:160) tujuan motivasi adalah sesuatu yang hendak dicapai oleh suatu perbuatan yang apabila tercapai akan memuaskan individu. Pengertian belajar sudah banyak dikemukakan dalam kepustakaan. Morgan dalam Ngalim Purwanto (2010: 84) mengartikan belajar adalah setiap perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Menurut Oemar Hamalik (2009:290) belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan suatu hasil tujuan. Belajar bukan hanya mengingat kan tetapi lebih luas dari itu yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasan latihan melainkan pengubahan tingkah laku. Berdasarkan pengertian ini disimpulkan bahwa belajar proses perubahan pada diri manusia baik tingkah laku maupun kecerdasan intelektual, emosional maupun intelektual yang diperoleh melalui proses. Berdasarkan pengertian, tujuan motivasi dan belajar dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan sesuatu yang mendorong atau menggerakkan individu untuk bertindak melakukan sesuatu yang bertujuan memuncul keinginan untuk memperoleh hasil. Perolehan hasil ini didapat melalui proses perubahan pada diri manusia baik tingkah laku maupun kecerdasan intelektual, emosional maupun intelektual. //ayah_syifa@production//