Sabtu, 24 Mei 2014

Jokowi Hapus Sertifikasi Hanyalah Isu

Sebelumnya admin tegaskan bahwa dengan memposting berita ini bukan berarti admin adalah pendukung Jokowi-JK. Tetapi postingan ini untuk menjawab banyaknya sms dan pertanyaan yang diajukan oleh guru-guru perihal SMS dan BBM yang beredar tentang ISU PENGHAPUSAN TUNJANGAN SERTIFIKASI DOSEN DAN GURU yang "KATANYA"diungkapkan oleh Jokowi dalam salah satu acara 1 Jam Bersama Jokowi di salah satu TV Swasta Nasional. Sampai detik ini admin tidak mendapatkan sms dan BBM berantai. Untuk memastikan "ISU" tersebut admin melakukan pencarian melalui beberapa situs pencarian bahwa hasil wawancara 1 jam tersebut tetapi sampai berita ini diposting belum ditemukan. Admin hanya menemukan berita-berita salah satunya yang admin posting berikut. Berdasarkan hasil pencarian tersebut admin membuat kesimpulan sementara bahwa SMS dan BBM yang menyatakan Jokowi akan MENGHAPUS TUNJANGAN SERTIFIKASI DOSEN DAN GURU hanyalah Black Campaign. Adanya Black Campaign ini juga terjadi pada pasangan calon presiden lainnya yaitu Prabowo yang diisukan memiliki dua kewarganegaraan.


Sumber: http://news.detik.com/read/2014/04/29/191157/2569157/10/jokowi-saya-tidak-akan-hapus-tunjangan-guru?nd772204btr
Jakarta - Calon presiden yang diusung PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, guru merupakan salah satu faktor penting perkembangan generasi bangsa. Jokowi meminta agar kualitas dan kesejahteraan guru harus ditingkatkan.
"Bapak mertua saya itu guru. Kalau guru dapat kesejahteraan lebih dan kualitasnya ditingkatkan, 100 persen saya setuju itu harus ditingkatkan lagi," kata Jokowi di Hotel Swiss-Belinn Kristal, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (29/4/2014).
Jokowi menegaskan hal tersebut saat ditanya wartawan perihal kabar bahwa dirinya menolak apabila guru diberikan tunjangan. Secara tegas Jokowi membantah kabar tersebut."Isu negatif seperti itu harus diberikan penjelasan. Isu itu dibuat untuk memberikan sebuah persepsi bahwa Jokowi tidak pro pada guru. Padahal gaji sertifikasi itu baik untuk meningkatkan kesejahteraan guru," kata Jokowi.
Untuk membantah isu itu, Jokowi mengatakan tunjangan di Jakarta untuk guru saat ini sudah baik. "Dilihat saja tunjangan guru (di Jakarta) dibandingkan daerah lain," jelasnya.
Malah, lanjut Jokowi, akan diberikan tunjangan demografi bagi guru pada tahun 2025. Untuk itu diperlukan persiapan mulai saat ini.
"Nanti, 2025 akan ada bonus demografi. Kalau tidak dibarengi dengan kualitas SDM yang mumpuni bagaimana? Ini yang harus disiapkkan dari saat ini," tutup Jokowi.

Rabu, 14 Mei 2014

BAB III PKP UT PGSD



BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN

A.      Subyek Perbaikan
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri .... Marau Ketapang yang berjumlah 14 orang peserta didik dan guru yang melaksanakan tindakan pembelajaran. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri .... Marau Ketapang, dan waktu penelitian pada Semester 2 (genap), yaitu pada bulan Februari dan Maret 2014.........

B.       Instrumen Perbaikan
Instrumen yang digunakan dalam perbaikan ini terdiri dari :
1.      Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP )
2.    Lembar Pengamatan
      3.    Tes Tertulis

C.      Metode Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan dalam perbaikan ini diperoleh melalui pengamatan aktivitas guru, aktivitas belajar peserta didik, dan hasil belajar peserta didik. Adapun metode yang digunakan yaitu metode kuantitafif dan kualitatif dalam bentuk pendekatan deskriptif. Digunakannya metode kuantitatif dikarenakan data yang dikumpulkan berbentuk angka-angka, sedangkan kualitatif digunakan dikarenakan angka-angka tersebut dipaparkan dalam bentuk deskripsi.

D.      Teknik Analisis Data
Pada perbaikan kemampuan profesional ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau presentase keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran setiap siklus dengan cara menilai aktivitas guru dan peserta didik serta tes subyektif.
Analisis data yang dilakukan sesuai dengan yang dikemukakan oleh Miles dan Hubberman dalam Trianto (2010: 286), kegiatan analisis terdiri atas 4 alur kegiatan secara bersamaan yaitu; reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi dan penyimpulan data. Sehubungan dengan ketiga jenis data yang akan diperoleh, maka analisis data yang akan dilakukan adalah:
1.    Untuk menganalisis kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan Pembelajaran berdasarkan skor sebagai berikut:
a)  Skor 1= kurang
b)  Skor 2 = cukup
c)  Skor 3 = baik
d) Skor 4 = baik sekali
Untuk mengukur rata-rata kemampuan guru digunakan rumus:..............
Penentuan rumus ini mengadaptasi dari rumus yang dikemukakan oleh Trianto (2011:62), yaitu untuk menganalisis data aktivitas yang diamati digunakan teknik prosentase (%) yakni banyaknya frekuensi tiap aktivitas yang diamati dibagi dengan seluruh aktivitas dikalikan 100.

E.       Deskripsi Persiklus
1.    Siklus 1
Langkah-langkah perbaikan pembelajaran pada siklus 1 ini adalah :
a.    Tahap Refleksi Awal
b.    Tahap Perencanaan
c.    Tahap Pelaksanaan
(Untuk lebih lengkap sms ke nomor : 081345308591 atau email ke: dekitriadi@gmail.com)