diserambi ini
tersenyum memandang daun-daun coklat
luruh ke bumi
:
ah tak lama akupun luruh
deru sebelum luruh angin tak bertegur
sapa
bayang yang datang
bukan sebagai akhir kenangan
: indah tak bersua aku sang petapa
terik tak menjadi bara
aku dalam nestapa kini
: bukan yang pertama
ajal tak menuntut
bahkan jiwa tak juga turut
mungkin hanya bayang
kelak menghampiri hilang
Ketapang, 23/04/2016