: disaat koetulis puisi ini kau masih berusia tiga tahun
mungkin jika kau telah besar nanti kau temukan dikertaskertas usang
yang tersimpan dilemari yang jang juga usang ada sekumpulan puisi jika usiakoe tak panjang lagi.
jangan kau jadikan puisi yang terserak itu sebagai teman setiamu
sebab telah gagal ayahmu menjadi seorang penyair
: terngiang katakata ketika seorang penyair telah kenyang
ia akan kehabisan katakata untuk ditulis
itu
lah akoe yang telah kenyang menjauh dari rangkaian kata yang pernah
melaju tanpa batas menjadikan akoe satu diantara mereka yang pernah
mendapatkan predikat sastrawan muda kalimantan barat
syifa, kau
jangan mengikuti jejakjejakkoe yang tersimpan dilemari usang jadilah
dirimu sendiri tanpa perlu kau memandang pada keindahan bulan dikala
purnama atau kau petik bintangbintang yang damai ditaman angkasa untuk
kau rangkai mengikuti jejakkoe
karena puisi hanyalah kebohongan
penyair untuk menutup kelaparan perasaan akan ketimpangan sosial yang
dicipatkan oleh robotrobot politik
syifa anakkoe catat dan
buktikanlah hanya penyair yang dapat mengungkapkan kebenaran tanpa ada
niatan apaapa demi kebaikan keadaan dan kau jangan bongkar lemari usang
itu tanpa kau mengerti dilemari itu ada setumpuk kebenaran dari
kelaparan yang koerasakan
syifa anakkoe hanya penyair yang peka
akan keadaan ketika aceh tergulung gelombang, yogya banjir air mata,
lapindo disidoarjo atau satya kencana yang memakan ratusan nyawa menjadi
awal petaka, dan adam tak menemukan hawa, hanya penyair yang dapat
merangkai kata seindah mungkin menjadi penyejuk hati ketika banyak yang
menyebarkan pesona
politik anakkoe! politik adalah alat ampuh membunuh saudarasaudara kita
: akoe tak ingin kau menjadi pembunuh.
akoe hanya ingin kau anakkoe mengikoet jejak ibumu mencerdaskan bangsa dalam segala kekoerangan yang ada.
mungkin ketika kau buka lemari ini, kau tetap memanggilkoe : a y a h !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar