Jumat, 18 Mei 2012

WAJAH MENUNGGU KEMATIAN ADALAH AKU

wajah menunggu kematian adalah aku
: perempuan sama setiap detak jantung khatulistiwa
tlah ada sejak ribuan tahun lalu
ketika eva dilemparkan dari surga
maka ia berkelana mencari lakilaki menuntaskan naluri hewani
melahirkan habil dan khabil
dalam banjir darah perawan

adalah kau pelacur ku
lahir dan besar dibawah dosa eva
gelap menyetubuhi raga rapuhmu
hingga lahir betina yang meneruskan dosa
menarik habil dan khabil dalam rindu semu

adalah kau pelacurku
ditamantaman, dikondominium, disinggasana
membawa dosa yang diwariskan eva

tanpa dzikir ini telah lama ditidurkan
dilorong lurus bersama malam dan minuman
maka akulah wajah menunggu kematian

pontianak, 10 September 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar